Wednesday 29 July 2009

Beternak cupang secara sederhana simple dan mudah

Ikan cupang (betta spender) adalah ikan yang sangat banyak digemari orang.

membudidayakannya kata orang gampang-gampang susah,

tapi sebenarnya tidak juga sih, ada cara sedehna yang simpel banget. yang penting kita tuh punya bisit jantan dan betina yang cocok. untuk mendapatkan bibit cupang tanya ke tukang ikan cupang ataoe bandarnya. bisa pesen kok ke mereka satu pasang ikan cupang. biasanya harganya lebih mahal dikit. tapi biar gak dikibuli harus tau juga ciri2nya.

nah, langsung aja dah gini nih caranya...

Wadah Budidaya

Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain : baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.

Ciri-ciri khusus

Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan :

Umur ± 4 bulan
Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
Gerakannya agresif dan lincah.
Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).

Ciri-ciri ikan betina :

Umur telah mencapai +- 4 bulan
Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
Gerakannya lambat.
Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
kondisi badan sehat.

Pemijahan dan perawatan ikan

Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan :

1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.

2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 - 30 Cm.

3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.

4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.

5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.

6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.

7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.


habis itu baru deh dirawat untuk dibesarkan, sebaiknya dipindahkan ke tempat yang lebih besar dengan perawatan yang intens

0 comments:

Popular Posts