for everyone |
Category: | Books |
Genre: | Romance |
Author: | Allan & Barbara Pease. |
Inti dari buku tersebut adalah bahwa cowok dan cewek itu sebenernya telah berevolusi secara fisik tapi masih membawa kebiasaan dari cowok-cewek jaman purba. Pas jaman purba kan cowok berburu, cewek tinggal di gua. Cowok melindungi, cewek mengurus anak. Sebagai akibatnya, tubuh dan otaknya pun berkembang mengikuti kebiasaan jaman purba ini.
Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
Kasus mentega di kulkas.
Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...
Cowok : “Menteganya mana ya?”
Cewek : “Di dalem kulkas”
Cowok : “Nggak ada tuh” - sambil celingak- celinguk ke dalem kulkas...
Cewek : “Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas”
Cowok : “Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas”
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur ikutan ngelongok ke kulkas dan... secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega. Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?
”Ditaruhnya di situ sih...terang aja tadi nggak keliatan!”
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nenas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas...haiya, cowok.
Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet-semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.
Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung,bisa mencapai 45 derajat ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180 derajat. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh,hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata
M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas.
Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang ‘hilang’ tersebut.
Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok! , mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan.
Sementara kalo cowok, udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan. Penelitian mengungkapkan bahwa: mata cewek ngeliat bodi- bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin bodi- bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan...
Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan. Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu-informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa
yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu. Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa ngerjain semuanya tapi ‘satu-satu
donk’.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka bingung “Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?”
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli. Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek melakukan banyak hal sekaligus.
Cewek bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bias bicara di telpon, pada saat yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan, dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Eva yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma telpon terus dong, he he.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si Cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si Cowok makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo “Man can’t do more than one task at the same time”.
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan-padahal maksud mereka sebenernya adalah belok kiri.
Strategi ‘Sepatu Biru atau Emas’
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang 2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas. Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok, ”Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?” Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa muncul salah. “Ahh... umm... yang mana aja yang kamu suka Sayang,” Gitu jawab Bambang. “Ayo donk Bang,” kata Fenny lagi,nggak sabaran, “Yang mana yang keliatan lebih bagus... yang biru atau yang emas?” “Kayaknya yang emas deh!” jawab Bambang, dengan gugup. ”Emangnya yang biru kenapa?” tuntut Fenny.
”Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?” Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol, “Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!” Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny, tadinya, sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mau pake sepatu yang mana dan tidak sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari Bambang bahwa ia terlihat cantik.
Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata seperti ‘kayaknya’, ‘sepertinya’ dan sebagainya.
Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek lain, tidak pernah ada masalah-cewek lain cukup sensitif untuk mengerti maksud sebenarnya. Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan cowok, bias berakibat fatal.
Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan mereka mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tapi sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek bisa kok belajar untuk mengerti satu sama lain.
Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas, bagaimana solusinya untuk kaum cowok? Sangatlah penting bagi kaum cowok untuk tidak memberikan jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi tadi, Bambang harusnya bertanya, “Kamu udah milih yang mana, Sayang?”
Dan jawaban berikutnya biasanya, “Ehm... Aku pikir aku bisa pake yang emas....” karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih yang emas.
”Kenapa yang emas?” tanya Bambang, sambil tersenyum cerdik. “Soalnya aku bakal pake asesoris warna emas dan bajuku ada pola keemasannya,” demikian jawab Fenny. Bambang kemudian dengan yakin akan bisa menjawab, “Wow! Pilihan kamu bagus tuh Fen! Kamu bakal
keliatan paling cantik nanti!” Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia.
Masih inget kan betapa frustrasinya manusia terhadap pasangan lain jenisnya?? Nah tapi sebetulnya dalam hati kita tuh masih butuh pasangan loh.
Apalagi Tuhan sendiri kan yang pernah bilang “Tidak baik kalau manusia sendirian saja.” Jadi dalam perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang paling cocok untuk dirinya, supaya bisa terus bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang alias seumur
hidup...
Sebetulnya apa sih yang kita inginkan? Dalam suatu survey yang melibatkan lebih dari 15 ribu cewek dan cowok umur 17-60 tahun, terungkap apa yang cewek inginkan dari partner long-termnya dan apa yang cowok pikir cewek inginkan.
A. Yang cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Humor
3. Sensitivitas
4. Kepandaian
5. Bodi yang bagus
B. Yang cowok pikir cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Bodi yang bagus
3. Humor
4. Sensitivitas
5. Wajah yang tampan
Studi ini menunjukkan bahwa cowok sebenernya cukup mengerti apa yang cewek-cewek inginkan. Sekarang kita lihat apa yang cowok inginkan dan apa yang cewek pikir cowok inginkan.
C. Yang cowok inginkan:
1. Kepribadian
2. Wajah yang cantik
3. Kepandaian
4. Humor
5. Bodi yang bagus
D. Yang cewek pikir cowok inginkan:
1. Wajah yang cantik
2. Bodi yang bagus
3. Dada yang besar
4. Pantat yang ok
5. Kepribadian
Ternyata cewek kurang tahu kriteria yang cowok-cowok inginkan sebagai partner hidupnya. Cewek membuat asumsi berdasarkan tingkah laku yang mereka lihat atau dengar tentang cowok, yaitu cowok yang matanya terbelalak dan mulutnya terbuka kalau melihat bodi cewek.
Daftar A adalah kriteria jangka pendek dan panjang dari apa yang cewek inginkan dari pasangannya. Sementara untuk cowok, daftar D adalah apa yang dia cari pertama kali ketika bertemu dengan cewek, tapi daftar C adalah apa yang dia cari untuk hubungan jangka-panjang. Jadi gimana donk???
Jadi bisa disimpulkan kalo cowok-cewek itu memang makhluk paling unik yang Tuhan ciptakan, dan butuh pengertian dari kedua pihak supaya komunikasi dan hubungan cintanya bisa langgeng. Ada beberapa tips khusus nih:
Buat Cowok:
1. Buatlah lingkungan yang nyaman kalo lagi pengen mesra-mesraan. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya. Ruangan yang agak redup membuat pupil mata mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik dan
kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat tidak jelas terlihat. Pendengaran cewek yang
tajam berarti perlu musik yang tepat. Tempatnya pun harus bersih, yang tidak mudah diinterupsi orang lain.
2. Ajak makan. Sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak sebagai pencari makan,maka
sewajarnyalah membawa cewek pergi makan bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak cewek makan malam adalah peristiwa penting untuk cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau belaga nggak laper (kan lagi diet!), karena penyediaan makanan menunjukkan
perhatian cowok terhadap kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.
3. Bawalah bunga. Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan dari seikat bunga segar. Mereka pikir, “Ngapain ngeluarin uang untuk sesuatu yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?” Lebih logis buat cowok untuk memberikan pohon dalam pot karena, dengan perhatian dan perawatan, pohon akan hidup-bahkan bisa dapet untung lagi. Seperti jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek tidak melihatnya seperti ini-dia pengen seikat bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang bunganya akan mati dan dibuang, tapi ini memberikan kesempatan untuk si cowok membeli seikat lagi dan memberikan perhatian lagi ke ceweknya.
4. Bahasa tidak langsung. Indirect speech adalah bagian dari cewek dan untuk membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan ’bunyi mendengarkan’ seperti “O...,”, “Ehm! “, dan bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah memberikan pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau cewek pengen curhat karena punya masalah, teknik yang harus dipakai cowok adalah dengan bertanya, “Kamu mau aku mendengar sebagai cowok atau cewek?” kalau dia bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri dukungan moral. Kalau dia bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa
solusi.
Buat Cewek:
1. Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong Kalau ingin berkomunikasi dengan cowok,
strategi jitunya adalah jangan menginterupsi kalau dia sedang berbicara. Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek, karena buat cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan dengan
sesama dan menunjukkan partisipasi. Cewek juga terdorong untuk mengalihkan pembicaraan supaya si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau untuk membuat cowok merasa penting. Padahal kalimat-kalimat yang dikatakan cowok biasanya berorientasi pada suatu solusi dan dia perlu menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan tersebut akan
kehilangan maknanya.
2. Bahasa langsung. Supaya mendapat perhatian dari cowok, beritahukan apa yang ingin
dibicarakan dan kapan, dengan kata lain buatlah agenda. Contohnya: “Aku ingin bicara sama kamu soal menangani masalah dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara setelah makan jam 7 malam nanti?” Ini lebih menarik untuk cowok, membuatnya merasa diharga. Diam saja atau mengggunakan bahasa tidak langsung hanya akan membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi defensif.
3. Bagaimana memotivasi cowok. Cewek biasanya menggunakan kata “bisa”: ”Kamu bisa telpon aku nanti malam?” ”Kamu bisa jemput aku?” Ini akan diterjemahkan cowok sebagai tantangan apakah dia bisa melakukannya atau tidak, tapi sama sekali tidak ada
komitmen untuk melakukannya. Mereka kadang merasa dimanipulasi dan terpaksa memberikan jawaban “ya”. Untuk memotivasi! cowok, gunakan pertanyaan langsung untuk mendapatkan
komitmennya. Contohnya, “Nanti malam kamu telpon aku kan?” menuntut komitmen untuk malam ini dan cowok harus menjawab “ya” atau “tidak”.
4. Cowok tidak suka diberi nasihat. Cowok perlu merasa bahwa ia mampu memecahkan masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah dengan orang lain akan membebani orang tersebut. Dia bahkan tidak akan menceritakan masalahnya dengan temannya, kecuali jika dia
pikir temannya punya solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha membuat cowok menceritakan masalahnya, cowok menolak karena ia melihatnya sebagai sikap mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu menganggapnya tidak kompeten dan ia punya solusi yang lebih baik dari si cowok. Padahal kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk membuatnya merasa lebih baik dan sama sekali bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri nasihat ke cowok
kecuali diminta. Katakan saja bahwa kamu yakin dia mampu menyelesaikan masalahnya.
Catatan kecil:
walaupun penulis artikel ini cewek, artikel ini ditulis dengan bahasa langsung, tidak ada maksud-maksud terselubung di baliknya. Nama-nama yang disebut di atas adalah fiktif, kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Isinya jangan 100% dianggap benar, terutama tipsnya, karena ini semua tergantung pada species cowok-cewek yang lagi
didekati. Dan setiap penggunaan kata cowok atau cewek maksudnya adalah cowok dan cewek pada umumnya. Kalau ngerasa nggak seperti yang dideskripsikan, patut bersyukur donk, berarti
anda memang unik disbanding yang lain.
Di sadur dari “Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Map” by Allan & Barbara Pease.
...from my Hubby..
disadur dari http://mpringgadhani.multiply.com
Selama jutaan tahun, struktur otak cowok dan cewek terus berubah dengan caranya masing-masing. Sampailah kita pada jaman modern ini, di mana ternyata cowok dan cewek itu berbeda dalam memproses informasi yang masuk ke otaknya. Jalan pikirannya memang berbeda. Pengertiannya akan suatu hal pun berbeda. Persepsi, prioritas dan tingkah lakunya juga beda.
Kasus mentega di kulkas.
Setiap cewek di dunia pasti pernah mengalami ini. Kisahnya berawal dari cowok yang berdiri di depan kulkas yang terbuka...
Cowok : “Menteganya mana ya?”
Cewek : “Di dalem kulkas”
Cowok : “Nggak ada tuh” - sambil celingak- celinguk ke dalem kulkas...
Cewek : “Kok bisa nggak ada? Dari dulu juga ditaruh di kulkas”
Cowok : “Mana? Nggak ada. Gue udah cari. Nggak ada apa-apa tuh di kulkas”
Terus si Cewek akhirnya harus ikutan ke dapur ikutan ngelongok ke kulkas dan... secara ajaib bin sulap, tangannya udah megang mentega. Apa komentar selanjutnya dari si Cowok?
”Ditaruhnya di situ sih...terang aja tadi nggak keliatan!”
Kejadian semacam ini juga terulang kembali, ketika si cowok mencari selai Strawberry dan tidak ketemu. Dia hanya menemukan selai Nenas, padahal selai Strawberry itu ada di belakang selai Nanas...haiya, cowok.
Cowok kadang ngerasa cewek suka ngerjain mereka dengan cara ngumpetin barang-barang di laci atau lemari. Baik itu mentega, selai, gunting, handphone, kunci mobil, kunci rumah, dompet-semuanya sih sebenernya ada di situ. Tapi entah kenapa mata cowok kayaknya nggak bisa ngeliat.
Alasan sebenernya nih adalah karena cewek punya jangkauan sudut pandangan yang lebih besar daripada cowok. Bila diukur dari hidung,bisa mencapai 45 derajat ke arah kiri-kanan-atas-bawah, bahkan ada yang mencapai 180 derajat. Jadi cewek bisa liat isi kulkas atau lemari tanpa menggerakkan kepalanya. Sementara cowok kalo ngeliat sesuatu lebih terfokus dan otaknya memproses seolah mereka ngeliat dalam terowongan yang panjang. Alhasil, mereka bisa ngeliat jelas dan akurat apa yang ada tepat di depan mata dan jaraknya lebih jauh,hampir mirip seperti ngeliat lewat teropong.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa otak cowok mencari kata
M-E-N-T-E-G-A atau S-T-R-A-W-B-E-R-R-Y di kulkas.
Kalo kotak mentega atau botol selainya salah arah, udah nggak keliatan deh. Makanya selama mencari kepalanya celingukan terus karena berusaha menemukan benda yang ‘hilang’ tersebut.
Sebenernya ada implikasi lain dari perbedaan besar sudut pandang ini. Dengan sudut pandang yang jauh lebih besar dari cowok! , mata cewek bisa ngelaba tanpa perlu takut ketahuan.
Sementara kalo cowok, udah pasti kena tuduh atau ketangkep basah kalo matanya lagi jelalatan. Penelitian mengungkapkan bahwa: mata cewek ngeliat bodi- bodi cowok sama seringnya, bahkan lebih sering, daripada cowok ngeliatin bodi- bodi cewek. Tapi, dengan daya pandang yang jauh lebih superior, cewek jarang ketahuan...
Kenapa Cewek Bisa Ngomong Terus?
Dalam struktur otak cewek, kemampuan untuk berbicara terutama ada dibagian depan otak kiri dan sebagian kecil di otak sebelah kanan. Sementara buat cowok, kemampuan berbicara dan bahasa itu bukan kemampuan otak yang kritis. Adanya pun cuma di otak kiri dan tidak ada area yang spesifik. Jadi jangan heran kalau cewek seneng ngomong dan banyak pula yang diomongin, karena kedua belah otaknya mampu bekerja sekaligus.
Otak cowok itu terkotak-kotak dan mampu memilah-milah informasi yang masuk. Di malam hari, setelah seharian penuh aktivitas, cowok bisa menyimpan semuanya di otaknya. Sementara otak cewek tidak bekerja seperti itu-informasi atau masalah yang diterimanya akan terus berputar-putar dalam otaknya. Dan ini nggak akan berhenti sampe dia bisa mencurahkan isi otaknya alias curhat. Oleh sebab itu, kalo cewek bicara, tujuannya adalah untuk mengeluarkan uneg-unegnya, bukan untuk mencari kesimpulan atau solusi.
Cewek juga berusaha membangun hubungan lewat pembicaraan. Rata-rata cewek bisa bicara 20 ribu kata dalam sehari. Sementara cowok hanya sekitar 7 ribu kata sehari. Perbedaan ini kelihatan jelas ketika jam makan malam tiba. Cowok sudah menghabiskan 7 ribu katanya dan nggak mood untuk bicara lebih lanjut. Persediaan si cewek tergantung dari apa
yang sudah ia lakukan sepanjang hari. Kalau dia sudah banyak berbicara dengan orang lain hari itu, dia pun akan sedikit berbicara. Kalau dia tinggal di rumah saja, mungkin ia sudah menggunakan 3 ribuan kata. Masih ada 17 ribu lagi!
Cowok cuman bisa melakukan satu hal pada suatu waktu. Semua penelitian yang ada menemukan bahwa otak cowok lebih terspesialiasi, terbagi-bagi. Otak cowok berkembang sedemikian sehingga mereka hanya dapat berkonsentrasi pada satu hal yang spesifik pada suatu saat, sehingga sering mereka bilang mereka bisa ngerjain semuanya tapi ‘satu-satu
donk’.
Kalo cowok minggirin mobil untuk baca peta, biasanya dia juga akan ngecilin suara radio atau tape. Banyak cewek yang bingung kenapa. Kan bisa aja baca peta sambil denger radio dan bicara. Kenapa cowok bersikeras ngecilin suara TV kalo ada telepon? Atau kadang cewek suka bingung “Kalo dia lagi baca koran atau nonton TV, kok dia nggak bisa denger tadi gue bilang apa?”
Jawabannya adalah karena sedikit sekali jaringan yang menghubungkan otak kiri dan kanan cowok, sehingga kalo cowok yang lagi baca koran atau nonton TV di-scan otaknya, kita bakal tau bahwa dia seketika itu juga jadi tuli. Sementara otak cewek punya konstruksi yang memungkinkan cewek melakukan banyak hal sekaligus.
Cewek bisa melakukan banyak hal yang sama sekali nggak berhubungan pada waktu bersamaan, dan otaknya nggak pernah putus, selalu aktif! Cewek bias bicara di telpon, pada saat yang sama masak di dapur dan nonton TV. Atau dia bisa nyetir, dandan, dengerin radio dan bicara lewat hands-free. Bayangin aza si Eva yang lagi telp pake HP-nya terus sambil melakukan sesuatu yang laen (misalnya makan atau masak). Kalo dia cuma bisa melakukan 1 hal pada suatu waktu, wah gawat, bisa kebakaran jenggot kali, nanti kerjanya cuma telpon terus dong, he he.
Lain halnya dengan cowok, pernah terjadi juga kejadian begini. Si Cowok emang udah lapar banget dan dia makan dengan lahapnya di meja makan. Nah, kebetulan di atas meja itu ada beberapa surat yang hari itu dikirim untuk setiap penghuni flat. Sambil si Cowok makan, tangannya membuka satu amplop surat, maksudnya ingin makan sambil baca surat miliknya... tapi apa yang terjadi, cowok itu salah buka surat, dia buka surat orang lain, he he he, bener-bener dah terbukti kalo “Man can’t do more than one task at the same time”.
Tapi karena cewek bisa pakai 2 sisi otaknya secara bersamaan, banyak cewek yang bingung ngebedain kanan dari kiri. Sekitar 50% cewek nggak bisa secara langsung nunjuk mana kanan dan mana kiri kalau ditanya. Tapi cowok bisa secara langsung mengidentifikasi kanan dari kiri. Sebagai akibatnya, cewek sering dimarahin cowok karena nyuruh mereka belokin mobilnya ke kanan-padahal maksud mereka sebenernya adalah belok kiri.
Strategi ‘Sepatu Biru atau Emas’
Alkisah Bambang dan Fenny sedang siap-siap untuk pergi ke pesta. Fenny baru aja beli baju baru dan pengen banget keliatan cantik. Dia pegang 2 pasang sepatu, sepasang warna biru, sepasang warna emas. Lalu dia bertanya ke Bambang, dengan pertanyaan yang paling ditakutin cowok, ”Bang, yang mana yang musti Fenny pake dengan baju ini ya?” Keringet dingin Bambang mulai keluar. Dia sadar sebentar lagi bisa muncul salah. “Ahh... umm... yang mana aja yang kamu suka Sayang,” Gitu jawab Bambang. “Ayo donk Bang,” kata Fenny lagi,nggak sabaran, “Yang mana yang keliatan lebih bagus... yang biru atau yang emas?” “Kayaknya yang emas deh!” jawab Bambang, dengan gugup. ”Emangnya yang biru kenapa?” tuntut Fenny.
”Kamu emang dari dulu nggak pernah suka sama yang biru! Aku beli mahal-mahal dan kamu nggak suka, kan?” Bambang dalem hatinya mungkin udah dongkol, “Kalo nggak mau denger pendapatku, kok tadi nanya!” Bambang pikir tadi dia disuruh menyelesaikan suatu masalah, tapi ketika masalahnya sudah ia selesaikan, Fenny malah kesel. Fenny, tadinya, sedang menggunakan bahasa yang tipikal cewek alias cuman cewek yang ngerti: bahasa tidak langsung atau kerennya indirect speech.
Fenny sebenernya udah mutusin mau pake sepatu yang mana dan tidak sedang minta pendapat; yang dia inginkan adalah konfirmasi dari Bambang bahwa ia terlihat cantik.
Memang cewek kalo ngomong biasanya menggunakan indirect speech alias memberikan isyarat tentang apa yang sebenarnya dia inginkan. Tujuannya adalah untuk menghindari konflik atau konfrontasi sehingga bisa terjalin hubungan yang harmonis satu sama lain. Indirect speech biasanya menggunakan kata-kata seperti ‘kayaknya’, ‘sepertinya’ dan sebagainya.
Ketika cewek bicara menggunakan indirect speech ke cewek lain, tidak pernah ada masalah-cewek lain cukup sensitif untuk mengerti maksud sebenarnya. Tapi, bila dipakai untuk bicara dengan cowok, bias berakibat fatal.
Cowok menggunakan bahasa langsung atau direct speech dan mereka mengambil makna sebenarnya dari apa yang orang lain katakan. Tapi sebetulnya dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, cowok dan cewek bisa kok belajar untuk mengerti satu sama lain.
Jadi kembali ke persoalan sepatu biru atau emas, bagaimana solusinya untuk kaum cowok? Sangatlah penting bagi kaum cowok untuk tidak memberikan jawaban secara langsung. Bila kita re-wind situasi tadi, Bambang harusnya bertanya, “Kamu udah milih yang mana, Sayang?”
Dan jawaban berikutnya biasanya, “Ehm... Aku pikir aku bisa pake yang emas....” karena memang pada kenyataannya Fenny udah milih yang emas.
”Kenapa yang emas?” tanya Bambang, sambil tersenyum cerdik. “Soalnya aku bakal pake asesoris warna emas dan bajuku ada pola keemasannya,” demikian jawab Fenny. Bambang kemudian dengan yakin akan bisa menjawab, “Wow! Pilihan kamu bagus tuh Fen! Kamu bakal
keliatan paling cantik nanti!” Dijamin malam itu Bambang akan sangat bahagia.
Masih inget kan betapa frustrasinya manusia terhadap pasangan lain jenisnya?? Nah tapi sebetulnya dalam hati kita tuh masih butuh pasangan loh.
Apalagi Tuhan sendiri kan yang pernah bilang “Tidak baik kalau manusia sendirian saja.” Jadi dalam perjalanan hidupnya manusia terus mencari siapa pasangan yang paling cocok untuk dirinya, supaya bisa terus bersama-sama dalam jangka waktu yang panjang alias seumur
hidup...
Sebetulnya apa sih yang kita inginkan? Dalam suatu survey yang melibatkan lebih dari 15 ribu cewek dan cowok umur 17-60 tahun, terungkap apa yang cewek inginkan dari partner long-termnya dan apa yang cowok pikir cewek inginkan.
A. Yang cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Humor
3. Sensitivitas
4. Kepandaian
5. Bodi yang bagus
B. Yang cowok pikir cewek inginkan:
1. Kepribadian
2. Bodi yang bagus
3. Humor
4. Sensitivitas
5. Wajah yang tampan
Studi ini menunjukkan bahwa cowok sebenernya cukup mengerti apa yang cewek-cewek inginkan. Sekarang kita lihat apa yang cowok inginkan dan apa yang cewek pikir cowok inginkan.
C. Yang cowok inginkan:
1. Kepribadian
2. Wajah yang cantik
3. Kepandaian
4. Humor
5. Bodi yang bagus
D. Yang cewek pikir cowok inginkan:
1. Wajah yang cantik
2. Bodi yang bagus
3. Dada yang besar
4. Pantat yang ok
5. Kepribadian
Ternyata cewek kurang tahu kriteria yang cowok-cowok inginkan sebagai partner hidupnya. Cewek membuat asumsi berdasarkan tingkah laku yang mereka lihat atau dengar tentang cowok, yaitu cowok yang matanya terbelalak dan mulutnya terbuka kalau melihat bodi cewek.
Daftar A adalah kriteria jangka pendek dan panjang dari apa yang cewek inginkan dari pasangannya. Sementara untuk cowok, daftar D adalah apa yang dia cari pertama kali ketika bertemu dengan cewek, tapi daftar C adalah apa yang dia cari untuk hubungan jangka-panjang. Jadi gimana donk???
Jadi bisa disimpulkan kalo cowok-cewek itu memang makhluk paling unik yang Tuhan ciptakan, dan butuh pengertian dari kedua pihak supaya komunikasi dan hubungan cintanya bisa langgeng. Ada beberapa tips khusus nih:
Buat Cowok:
1. Buatlah lingkungan yang nyaman kalo lagi pengen mesra-mesraan. Cewek sensitif terhadap lingkungannya dan hormon estrogennya membuatnya sensitif terhadap cahaya. Ruangan yang agak redup membuat pupil mata mengecil, jadi orang bisa terlihat lebih menarik dan
kulit-kulit yang kurang mulus atau berjerawat tidak jelas terlihat. Pendengaran cewek yang
tajam berarti perlu musik yang tepat. Tempatnya pun harus bersih, yang tidak mudah diinterupsi orang lain.
2. Ajak makan. Sejak jaman purbakala cowok sudah bertindak sebagai pencari makan,maka
sewajarnyalah membawa cewek pergi makan bisa membangkitkan perasaan cewek. Mengajak cewek makan malam adalah peristiwa penting untuk cewek, walaupun dia sebenarnya nggak laper atau belaga nggak laper (kan lagi diet!), karena penyediaan makanan menunjukkan
perhatian cowok terhadap kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.
3. Bawalah bunga. Kebanyakan cowok tidak mengerti kekuatan dari seikat bunga segar. Mereka pikir, “Ngapain ngeluarin uang untuk sesuatu yang bakal mati dan dibuang dalam beberapa hari?” Lebih logis buat cowok untuk memberikan pohon dalam pot karena, dengan perhatian dan perawatan, pohon akan hidup-bahkan bisa dapet untung lagi. Seperti jualan mangga, duren, dsb. Tapi, cewek tidak melihatnya seperti ini-dia pengen seikat bunga segar sebagai tanda bahwa si cowok punya perhatian untuknya. Setelah beberapa hari, memang bunganya akan mati dan dibuang, tapi ini memberikan kesempatan untuk si cowok membeli seikat lagi dan memberikan perhatian lagi ke ceweknya.
4. Bahasa tidak langsung. Indirect speech adalah bagian dari cewek dan untuk membangun hubungan dengan cewek, cowok perlu mendengarkan dengan efektif, sambil mengeluarkan ’bunyi mendengarkan’ seperti “O...,”, “Ehm! “, dan bahasa tubuh yang tepat. Tidak usah memberikan pendapat atau solusi atau kelihatan bingung. Kalau cewek pengen curhat karena punya masalah, teknik yang harus dipakai cowok adalah dengan bertanya, “Kamu mau aku mendengar sebagai cowok atau cewek?” kalau dia bilang sebagai cewek, dengarkan aja dan beri dukungan moral. Kalau dia bilang sebagai cowok, bolehlah tawarkan beberapa
solusi.
Buat Cewek:
1. Jangan interupsi kalau cowok lagi ngomong Kalau ingin berkomunikasi dengan cowok,
strategi jitunya adalah jangan menginterupsi kalau dia sedang berbicara. Sebenarnya ini sulit sekali untuk cewek, karena buat cewek ngomong rame-rame itu membangun hubungan dengan
sesama dan menunjukkan partisipasi. Cewek juga terdorong untuk mengalihkan pembicaraan supaya si cowok kagum dengan pengetahuannya yang luas atau untuk membuat cowok merasa penting. Padahal kalimat-kalimat yang dikatakan cowok biasanya berorientasi pada suatu solusi dan dia perlu menyelesaikan kalimatnya, kalau tidak pembicaraan tersebut akan
kehilangan maknanya.
2. Bahasa langsung. Supaya mendapat perhatian dari cowok, beritahukan apa yang ingin
dibicarakan dan kapan, dengan kata lain buatlah agenda. Contohnya: “Aku ingin bicara sama kamu soal menangani masalah dengan bosku di kantor. Apakah kita bisa bicara setelah makan jam 7 malam nanti?” Ini lebih menarik untuk cowok, membuatnya merasa diharga. Diam saja atau mengggunakan bahasa tidak langsung hanya akan membuat cowok merasa disalahkan dan mereka menjadi defensif.
3. Bagaimana memotivasi cowok. Cewek biasanya menggunakan kata “bisa”: ”Kamu bisa telpon aku nanti malam?” ”Kamu bisa jemput aku?” Ini akan diterjemahkan cowok sebagai tantangan apakah dia bisa melakukannya atau tidak, tapi sama sekali tidak ada
komitmen untuk melakukannya. Mereka kadang merasa dimanipulasi dan terpaksa memberikan jawaban “ya”. Untuk memotivasi! cowok, gunakan pertanyaan langsung untuk mendapatkan
komitmennya. Contohnya, “Nanti malam kamu telpon aku kan?” menuntut komitmen untuk malam ini dan cowok harus menjawab “ya” atau “tidak”.
4. Cowok tidak suka diberi nasihat. Cowok perlu merasa bahwa ia mampu memecahkan masalahnya sendiri. Mendiskusikan masalah dengan orang lain akan membebani orang tersebut. Dia bahkan tidak akan menceritakan masalahnya dengan temannya, kecuali jika dia
pikir temannya punya solusi yang lebih baik. Ketika cewek berusaha membuat cowok menceritakan masalahnya, cowok menolak karena ia melihatnya sebagai sikap mengkritik, atau ia merasa bahwa cewek itu menganggapnya tidak kompeten dan ia punya solusi yang lebih baik dari si cowok. Padahal kenyataannya, maksud si cewek adalah untuk membuatnya merasa lebih baik dan sama sekali bukan tanda-tanda kelemahan. Jadi jangan beri nasihat ke cowok
kecuali diminta. Katakan saja bahwa kamu yakin dia mampu menyelesaikan masalahnya.
Catatan kecil:
walaupun penulis artikel ini cewek, artikel ini ditulis dengan bahasa langsung, tidak ada maksud-maksud terselubung di baliknya. Nama-nama yang disebut di atas adalah fiktif, kesamaan nama dan tempat hanyalah kebetulan belaka. Isinya jangan 100% dianggap benar, terutama tipsnya, karena ini semua tergantung pada species cowok-cewek yang lagi
didekati. Dan setiap penggunaan kata cowok atau cewek maksudnya adalah cowok dan cewek pada umumnya. Kalau ngerasa nggak seperti yang dideskripsikan, patut bersyukur donk, berarti
anda memang unik disbanding yang lain.
Di sadur dari “Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Map” by Allan & Barbara Pease.
...from my Hubby..
disadur dari http://mpringgadhani.multiply.com
0 comments:
Post a Comment