foto: Daylife
ROMA - Barcelona berhasil mencetak sejarah dengan tampil sebagai klub Spanyol pertama yang mampu merengkuh treble winners dalam semusim. Hasil mengesankan ini tak lepas dari performa brilian Azulgrana saat membungkam juara bertahan Manchester United 2-0, pada babak final Liga Champions 2008/2009 di Stadion Olimpico Roma, Kamis (28/5/2009) dini hari WIB.
Ya, selain mencetak sejarah merengkuh treble winner (Copa Del Rey, La Liga & Liga Champions) musim ini, tangan emas pelatih Pep Guardiola juga sukses mengantar Barca menambah perolehan gelar kampiun Eropa-nya menjadi tiga, setelah sebelumnya berhasil menjadi juara Liga Champions pada 1992, 2006 dan kini 2009.
Sejak wasit Massimo Busacca meniup peluit tanda dimulainya laga, United yang mengenakan kostum putih-putih langsung menggebrak dengan menekan pertahanan Blaugrana. Baru tiga menit laga berjalan, Cristiano Ronaldo mampu membuat jantung Barcelonistas berdegup kencang lewat tendangan bebas. Beruntung, tendangan "tombak" CR-7 dari jarak sekira 30m masih mampu diblok Victor Valdes.
Tiga menit berselang, Ronaldo lagi-lagi mengancam gawang Valdes. Namun, kali ini tendangan kaki kanan winger asal Portugal itu masih menyamping di sisi gawang.
Namun, saat para pemain United merasa berada di atas angin, Barca berhasil menyengat dengan mencetak gol pada menit ke-10 melalui bomber andalannya Samuel Eto'o. Berawal dari serangan balik cepat, Andres Iniesta berhasil mengirim umpan kepada Eto'o yang secara brilian berhasil melewati hadangan Nemanja Vidic untuk kemudian menceploskan bola ke gawang Edwin van der Sar dari sudut sempit. 1-0 Barca unggul.
Terkejut dengan gol yang dicetak Eto'o, mental para pemain United mulai goyah. Beberapa kesalahan mendasar pun kerap dilakukan oleh beberapa pemain seperti van der Sar ataupun Anderson. Momentum ini pun langsung dimanfaatkan Barca untuk terus menekan pertahanan Setan Merah lewat trisula mautnya, Thierry Henry, Eto'o dan Lionel Messi.
Pada menit ke-28, Xavi Hernandez memiliki kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan timnya lewat tendangan bebas. Sayang, tembakan pemain terbaik Euro 2008 itu masih tipis di sisi kanan gawang van der Sar.
Di menit akhir babak pertama, dominasi Barca kian kental. Messi mendapat peluang mencetak gol, satu menit sebelum jeda. Sayang tendangan topskor sementara Liga Champions itu masih mampu dibendung van der Sar, meski bola hasil tangkapannya tidak sempurna. Alhasil, babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 untuk Barcelona.
Memasuki babak kedua, Sir Alex Ferguson yang melihat daya gedor timnya kurang maksimal, memasukkan Carlos Tevez menggantikan Anderson guna mempertajam barisan depannya. Namun, strategi Fergie kali ini nampaknya kurang jitu. Barca tetap mampu memberikan ancaman berarti di jantung pertahanan United.
Tiga menit setelah jeda, Henry memiliki peluang membungkam fans United yang memadati Stadion Olimpico. Berawal dari serangan balik cepat, bombet timnas Prancis itu berhasil menerobos ke kotak penalti dan melawat hadangan Rio Ferdinand. Sayang, Henry yang sudah berdiri satu lawan satu dengan van der Sar gagal mengkonversi peluang tersebut menjadi gol.
Pada menit ke-52, Xavi lagi-lagi mengancam gawang van der Sar. Barca sebenarnya bisa saja mengubah kedudukan menjadi 2-0, andai tendangan bebas Xavi dari jarak dekat tidak membentur sisi kiri mistar gawang van der Sar. Tiga menit berselang, United memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Sayang, umpan silang yang dikirim Rooney gagal dimanfaatkan Ronaldo maupun Park Ji Sung yang tak mampu menjangkau bola, meski sudah berdiri di depan gawang.
Tak puas dengan kinerja lini depannya, Fergie kembali melakukan perubahan dan menampilkan permainan total menyerang dengan menurunkan Dimitar Berbatov menggantikan Park Ji Sung. Masuknya Berbatov membuat United kini tampil dengan skema 4-2-4.
Mimpi buruk United benar-benar terjadi di menit ke-70. Adalah Messi yang menggetarkan gawang van der Sar lewat sundulan kepala, setelah menerima umpan manis Xavi. Dengan gol ini, Messi nampaknya bakal segera memastikan diri sebagai topskor Liga Champions musim ini dengan koleksi 9 gol.
Beberapa saat setelah gol tersebut, United merespon dengan baik. Sayang penetrasi Ryan Giggs yang memberikan umpan datar ke jantung pertahanan Barca gagal dikonversi Ronado menjadi gol, setelah sepakannya masih mampu dibendung Valdes.
Lima menit menjelang laga usai, Barca dengan penguasaan bola yang sempurna kembali berkesempatan menanmbah pundi-pundi gol melalui Carles Puyol. Sayang, penetrasi bek veteran Blaugrana itu hingga ke kotak penalti masih mampu dibendung van der Sar. Di sisa waktu, United memang masih berusaha keras memburu gol, sayang, hingga akhir laga para punggawa United gagal membobol gawang Valdes. Alhasil, Barca pun sukses menjadi kampiun baru benua Biru setelah membungkus kemenangan 2-0.
Susunan Pemain:
Barcelona: Victor Valdes, Carles Puyol, Gerard Pique, Yaya Toure, Sylvinho, S. Busquets, Andres Iniesta/Pedrito, Xavi Hernandez, Lionel Messi, Thierry Henry/S. Keita, Samuel Eto'o
Manchester United: Edwin van der Sar, John O'Shea, Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Patrice Evra, M. Carrick, Anderson/ Carlos Tevez, Park Ji Sung/ D. Berbatov, Ryan Giggs, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney
(fmh)
SUMBER: OLA.OKEZONE.COM
0 comments:
Post a Comment