Thursday, 25 March 2010

Peluang bisnis perikanan Majalengka

ikan nila gesit JIKA pada masa lalu, banyak yang menyangsikan bisnis dari sektor perikanan akan mampu mengangkat perekonomian keluarga. Orang banyak menilai, pekerjaan tersebut biasa-biasa saja. Padahal kenyataannya, bisnis perikanan sangat menggiurkan. Salah satunya dibuktikan Eras Rastani yang kini bergelut di bidang pembenihan ikan Nila Gesit Super Mono Sex di UPR Mina Cikole.

Dalam sepekan, Rastani bisa meraih keuntungan Rp6-7 juta atau sekitar Rp28 juta/bulannya. Penghasilan itu tidak pernah dirasakannya saat ia menjadi petani padi konvensional. Menurutnya, banyak sekali perbedaan antara bertani padi dengan budidaya atau pembenihan ikan. Jika petani padi dalam setahun paling banyak hanya 4 kali panen, maka pembenih ikan dalam satu bulan sudah bisa 4 kali panen. Analisa lainnya sambung dia, jika dalam lahan setengah hektar petani padi hanya bisa menghasilkan gabah sebanyak 10 kwintal dengan harga per kwintalnya Rp350 ribu atau dalam kurun waktu 3 atau 4 bulan hanya mampu menghasilkan pendapatan kotor sebanyak Rp 3,5 juta, belum dipotong biaya pupuk dan biaya angkut serta upah pekerja lainnya. Berbeda dengan sektor perikanan, dengan lahan setengah hektar itu, dijadikan minimal 10 kolam yang dapat diisi sekitar 1.000 benih ikan nila gesit ukuran 2-3 cm, maka total ikan yang bisa ditanam sekitar 10 ribu ekor. Dan setelah sepekan dengan pola pakan yang berimbang, maka ukuran ikan bisa mencapai 5-6 cm dengan harga Rp5 ribu/ekor.

Jika dikalikan dengan rasio kematian sekitar 20%, maka dari lahan setengah hektar tersebut, dalam sepekan para petani ikan bisa meraup untung sekitar Rp 5.000 x 8.000 atau sekitar Rp40 juta dipotong pakan dan biaya perawatan serta lainnya, ditaksir dalam satu pekan petani ikan masih bisa meraup untung antara Rp8-10 juta. “Dengan potensi yang begitu besar di sektor perikanan, tidak salah jika Bupati menjadikan perikanan salah satu basis perekonomian. Dan saya yakin ke depan perikanan akan menjadi komoditi andalan bagi Majalengka,” paparnya. (pai

sumber : radar cirebon

0 comments:

Popular Posts