Wednesday, 17 June 2009

Tentang Singgasana Mungil Itu


Baginya itu adalah kerajaanya, dan kursi rotan mungil itu adalah singgasananya.
ah, tingkah anak kecil yang menggemaskan!
Berawal saat aku ngajak jalan-jalan putri kecil kami, faiza ke cibulan di Kuningan Jawa barat, saat mengisi liburan hari minggu kemarin. sepulangnya mandi ma liat ikan "dewa" (begitu masyarakat memanggil jenis ikan camper yang besar2 itu) dan basah-basahan, kamipun liat2 cindra mata.
nah, disanalah ada kursi rotan yang imut banget.
"duduuk...duduouk..." kata ica sambil melangkah pasti menuju kursi rotan itu.
aku pun mendudukannya, dan apa yang terjadi gerangan? dia ga mau turun!
Nah lho, setelah nanya harganya ternyata 35 rb ditawar 25rb eh ga dikasih, sempet mikir juga bagaimana tar bawanya di mobil?
eh, tiba2 bapak saya yang waktu itu ikut juga, langsung beli.
"ti aki kanggo icha nya..sok candak.." nah lho..?
entah bagaimana, anak kecil itu turun dari kursinya dan nampak senang sekali ketika kursi singgasana mungilnya dibopong ke mobil...
bahkan ketika perjalan pulang dari kami berhenti untuk makan, kursi itupun diturunkan dan dengan senangnya buah hatiku itu duduk bersandar senang di singgasana mungilnya.

0 comments:

Popular Posts