Desain rumah minimalis dewasa ini menjadi tren rumah yang masih jadi incaran. para pengembang, developer maupun rumah pribadi terus mengusung gaya ini dalam membangun desain rumahnya. rancangan ini bisa dadapat dengan biaya sangat mahal tetapi tidak jarang juga yang didesain dengan murah. Tren gaya rumah minimalis sejatinya adalah rumah yang didesain dengna lebih menonjolkan unsur fungsi, sehingga ornamen maupun pembentukan ruang yang tidak mendukung dihilangkan. Jadilah rumah dengan kaya fungsi, minim desain bangunan yang rumit semisal bentuk pelengkung, ornamen ukiran maupun penggunaan aksesoris yang berlebihan.
Selain rumah, gaya minimalis juga merambat ke depan rumah, yang dimaksud adalah taman minimalis dan pagar minimalis. Berhubungan dengan pagar minimalis ini, selama liburan kemarin saya mendesain dan membuatnya untuk pagar di rumah belakang. Biayanyapun murah, bahkan bisa dibilang gratis. Pengerjaanyapun mudah, sehingga saya bisa mengerjakanya sendiri. kan namanya juga minimalis. Semua bahan saya dapatkan dari pabrik genteng ayah, sebenarnya hanya memanfaatkan kayu bakar untuk ngobong genteng aja.
Ini adalah kondisi pagar rumah sebelum pagar minmalis itu saya bangun, pagar ini dibangun lebih dari satu tahun lalu, tapi kondiosinya sudah kurang kokoh lagi untuk mengusir ayam-ayam yang masuk ke kebun belakang, maklum si bunda amat takut sama yang namanya ayam. Sebagai tips, sebaiknya rencanakan dahulu sebelum mulai membangunnya.
Jangan lupa siapkan juga alat2nya (alatnya pun harus minimalis hehehe).
Dan yang terakhir, jangan berpikir yang ruwet, inget pagar minimalis itu lebih merujuk pada fungsinya. jadi bikin ajah, dengan fungsi mengamankan rumah dan menjaga infiltrasi si ayam. Gak usah mikiryang berat-berat atau buat yang susah-susah, yang penting minimalis bukan?
bengini jadinya….
0 comments:
Post a Comment