Friday, 30 July 2010

Bendung Kamun, Bendung terbesar di Sungai Cilutung

Hari Kamis kemarin (290710) ada kegiatan Pembinaan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi di UPTD Dawuan. Sebelum memberi materi di sana, saya mampir dulu ke bendung Kamun. Kebetulan sambil pengen liat kondisinya sekarang.

Bendung ini cukup besar, bahkan bendung paling besar se sungai Cilutung. Letak bendungnya di Kamun, Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka.

Selain bendung juga terdapat AWLR, Rumah PPB dan Pintu air untuk mengalirkan air ke saluran induk Lutung Kepala untuk selanjutnya masuk ke Lutung Timur dan Lutung Barat.

Ini dia beberapa foto yang sempat diambil.

 

Bendung

Tubuh Bendung Kamun

pontu air

Pintu Air Bg Kamun

AWLR

AWLR Kamun

Pada halri libur atau sabtu minggu katanya bendung ini pun rame, selain tempat main para remaja juga merupakan salah satu tempat mancing favorite bagi para mancing mania di Majalengka dan sekitarnya.

Ikan ang biasa ditangkap di sini kebanyakan ikan ‘bodas’ seperti beunteur, serepng, kadang-kadang masih ada tawes, nilem dan beureum panon. Ikan lainya juga ada seperti Lele, Lalawak, Bogo, Boncel sepat dan lainya… eh kok jadi ngomongin mancing? heu..heu.. keceplosan!

Technorati Tags: ,,

Tuesday, 13 July 2010

Rekomendasi Lokasi Wisata Air di Majalengka (Bagian I)

Kabuaten Majalengka sebagai salah satu Kabuaten di jawa Barat yang secara geografis terletak di wilayah timur selatan Jawa Barat menyimpan pesona alam yang tidak kalah dengan tempat lain. Meskipun sebagian besar masih merupakan pesona yang terpendam dan belum mendapat polesan yang berarti tapi pesona dan suasananya sungguh mengagumkan untuk dinikmati.

Dalam bagian ini saya mencoba menuliskan beragam potensi wisata yang termasuk wisata alam di Kabupaten Majalengka. Pada Bagian ini dibahas potensi lokasi wisata alam yang berhubungan dengan sumber daya air yang lebih bernuansa pegunungan.

Sebagian besar informasi yang diperoleh berdasarkan rilis resmi Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Bapada kabupaten Majalengka. Lokasi lainya akan dibahas pada tulisan selanjutnya. Mudah-mudahan juga nanti ditulis info lokasi wisata budaya dan wisata hobi yang ada di Majalengka.

a. Curug Muara Jaya

wisata air terjun lokasi menuu wisata

Curug Muara Jaya berada di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura yang dikelola  pada tahun 1999. Dimana jarak yang harus ditempuh untuk menuju curug ini yaitu +20.1 km dari pusat kota Majalengka. Luas Curug Muara Jaya sebesar +2 Ha. Jarak dari tempat parkir menuju curug tersebut yaitu +300 m berupa jalan setapak yang telah menggunakan paping blok. Objek Wisata Curug Muara Jaya menawarkan keindahan alam dengan panorama air terjun setinggi 73 m yang terdiri dari tiga umpak. Udara yang sejuk dengan hamparan sayur mayur dan pohon kesemek menjadi daya tarik bagi peminat wisata alam. Kawasan ini merupakan jalur alternatif pendakian ke puncak Gunung Ciremai, disamping itu dilokasi ini pada setiap tahunnya digelar upacara pareresan yang dilakukan setelah panen raya. Objek wisata ini banyak diminati oleh pengunjung, dengan rata-rata jumlah pengunjung pada hari libur sebanyak +200 pengunjung, dan pada hari biasa +20 pengunjung dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 4.000/orang. Sedangkan Jumlah pengunjung pada tahun 2007 berjumlah 15.782 pengunjung dan pada tahun 2005 berjumlah 32.300 pengunjung, dari tahun 2005 – tahun 2007 mengalami penurunan tingkat kunjungan.

b. Curug Sawer

Curug Sawer terletak di Desa Argalingga, Kecamatan Argapura. Dimana jarak yang harus ditempuh untuk menuju curug ini yaitu +21.5 km dari pusat kota Majalengka. Luas Curug Sawer sebesar +2.986 m2. Objek wisata ini sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek dan daya tarik wisata alam karena memiliki keindahan curug. Kendala dan permasalahan yang di hadapai objek wisata ini kurangnya akses menuju tempat wisata ini dan kondisi jalan yang sangat curam untuk menuju lokasi tersebut sehingga pengunjung mengalami kesulitan untuk mencapai wisata tersebut. Tidak hanya itu objek dan daya tarik wisata ini tidak ada restribusi dan belum terkelola dengan baik, sehingga kurang terawat dan kurangnya minat pengunjung bahkan tidak adanya pengunjung.

c. Air Terjun Cibali

air terjun

Objek dan daya tarik wisata ini terletek di Desa Cikondang Kecamatan Cingambul yang memiliki jarak +39 km dari pusat kota Majalengka. Objek wisata ini pada umumnya sering di kunjungi oleh para pelajar yang datang pada waktu libur. Objek wisata Air Terjun Cibali ini belum terkelola dengan baik. Untuk akses menuju lokasi tersebut kurang baik dan angkutan umum yang menuju ke tempat wisata ini belum ada. Sedangkan fasilitas di objek wisata ini belum dibangun.

d. Air Terjun Cilutung

air terjun Cilutung

Terletak di Desa Campaga Kecamatan Talaga dengan jarak tempuh +28 Km dari  pusat Kota Majalengka. Objek Wisata ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan, namun lokasi ini belum terkelola dengan baik. Akses menuju lokasi tersebut sudah cukup baik tetapi belum adanya angkutan umum untuk menuju lokasi tersebut. Oleh karena itu, objek wisata ini memerlukan perhatian yang lebih dalam menangani potensi pariwisata yang ada di Desa Talaga Kulon, sehingga Air Terjun Cilutung dapat dikembangkan menjadi objek wisata yang dapat menarik minat pengunjung.

Banyak orang memanfaatkan lokasi ini untuk touring dengan kendaraan bermotor. karena jalan menuju lokasi cukup menantang untuk ditaklukan.

e. Curug Tonjong

Curug Tonjong merupakan objek wisata alam. Objek ini berada di Desa Teja kecamatan Rajagaluh, yang dikelola oleh pihak Desa/Kompepar dan TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai). Jarak dari Kota Majalengka +20 km disebelah Timur dengan luas objek ini yaitu +0,5 Ha.

Curug Tonjong menawarkan keindahan alam yang asri dan alami berupa aliran sungai dengan air terjun yang cukup deras walaupun tidak terlalu tinggi ditambah dengan batu-batuan besar yang terdapat disepanjang aliran sungai. Keunikan dari lokasi wisata ini adalah jembatan bambu yang sengaja dibuat sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan lokasi ini ketika melewatinya sampai ke puncak curug serta pada nilai alamiah, sejuknya udara, dan beningnya air sungai yang mengalir. Dimana dipuncaknya terdapat pelataran sebagai tempat beristirahat. Sehingga pada tahun 2005 objek tersebut banyak diminati oleh pengunjung, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung sebanyak 5.000 orang pada tahun 2005.

f. Situ Sangiang (Makam Sunan Parung)

Tempat wisata sangiang

Situ Sangiang terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran yang didirikan pada tahun 1998, dimana jarak yang harus di tempuh untuk menuju obyek wisata ini yaitu +27 km dari pusat kota Majalengka. Luas keseluruhan objek wisata ini yaitu +107 Ha, sedangkan untuk luas Situ Sangiang yaitu +19,7 Ha. Objek wisata ini dikelola oleh TNGC (Taman Nasional Gunung Ciremai) dan KOMPEPAR (kelompok penggerak pariwisata). Objek wisata Situ Sangiang memiiki panorama yang indah dengan hamparan situ/danau, dalam Situ Sangiang hidup ikan mas dan ikan lele yang menurut masyarakat setempat dipercaya sebagai penjelmaan prajurit Talaga Manggung. Selain situ di tempat ini terdapat makam kramat Sunan Parung yang menjadi tujuan utama para pengunjung untuk berziarah. Sambil menikmati keindahan panorama Situ Sangiang, pengunjung dapat berkeliling menggunakan jalan setapak melihat pepohonan yang berumur ratusan tahun dan satwa liar seperti kera dan lutung.

Akses menuju objek wisata ini cukup baik, jalan menuju objek wisata, dari arah wates sudah cukup baik dengan konstruksi aspal, kondisinya lebar cukup untuk mobil dua arah tetapi seterusnya kondisi jalan yang rusak dan tidak adanya angkutan umum yang menuju kesana, melainkan hanya mobil bak terbuka atau ojek dan kurangnya pasokan air bersih. Rata-rata pengunjung ke objek ini yaitu +800 – 1000 pengunjung/bulan (80% wisata ziarah dan 20% wisata ke situ). Pada tahun 2007 jumlah pengunjung yaitu 8.387 pengunjung sedangkan pada tahun 2005 jumlah kunjungan ke objek wisata ini yaitu 20.600 pengunjung, dengan harga tiket masuk Rp.3000/orang. Sedangkan fasilitas yang terdapat objek wisata tersebut yaitu loket karcis, toilet, parkir, dan tempat istirahat.

Sunday, 11 July 2010

Subhanallah, potensi mata air Majalengka sungguh menakjubkan!

Selama seminggu ini saya menemani pa Kabid keliling ke bagian selatan Majalengka. Banyak tempat yang dikunjungi di kaki Gunung Ceremai. Tak ketinggalan pula menyempatkan diri melihat beberpa mata air yang ada di sana.

Subhanallah, ternyata Majalengka sangat kaya akan potensi mata airnya. Selain debitnya besar-besar, juga jernihnya bukan kepalang.

Air keluar dari sela bebatuan atau bergolak dari dalam tanah membentuk mata air (hulu cai,sunda) yang gak ada habisnya. udah gitu kita bisa dengan jelas melihat dasarnya persis seperti melihat ke dalam kaca. Bening bukan kepalang.

Rasanya sangat disayangkan apabila potensi ini hilang akibat salah dalam pengelolaan lingkungan.

Ini dia beberapa foto mata air yang ada.

DSC04700

pipa sukasari cikijing (15)

pipa sukasari cikijing (8)

Technorati Tags: ,

Tuesday, 6 July 2010

WISATA KELUARGA DI TATAR SUNDA

Sari Ater / Ciater

Tuesday, 9 Mar, 2010 – 14:30 | 2 Comments

Sari Ater / Ciater

Seorang Ibu yang sudah cukup berumur santai duduk bersila diatas tikar bersama dengan anggota keluarganya. Disekitar lokasi duduk tersebut terdapat sumber mata air panas bercampur belerang yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Karena itu, tempat …

 

Trip asik ke Curug di Bojong Koneng

Monday, 8 Mar, 2010 – 23:11 | 3 Comments

Trip asik ke Curug di Bojong Koneng

Curug luhur (ada juga yang bilang Curug Koneng) berada di daerah Desa Bojong Koneng Kab Bogor, tepatnya di belakang perumahan Sentul City. Minggu kemarin,gw n kang Sandi iseng maen kesini.
Berawal dari ajakan dia yang …

 

Gunung Burangrang

Saturday, 28 Feb, 2009 – 11:00 | 6 Comments

Gunung Burangrang

UDARA dingin di Desa Kertawangi terasa begitu menusuk sumsum. Nyanyian burung-burung di pagi hari terasa begitu indah dan harmonis. Puncak Gunung Burangrang masih tertidur diselimuti kabut putih yang menawan. Tampaknya sinar matahari pagi masih enggan …

 

Situ Bagendit

Friday, 16 Jan, 2009 – 11:31 | 2 Comments

Situ Bagendit

“TOLONGLAH Nyai, berilah hamba sedikit makanan,” ujar pengemis itu mengiba.
Melihat pengemis tua berbaju kotor dan compang-camping masuk ke kenduri di rumahnya, Nyi Endit, janda kaya itu, bukannya merasa kasihan. Yang terusik justru sifat tamak, kikir, …

 

Menikmati Empat Curug Capolaga

Sunday, 11 Jan, 2009 – 10:45 | 8 Comments

Menikmati Empat Curug Capolaga

JIKA Anda ingin menikmati sisi lain kawasan Bandung, sesekali arahkan kemudi Anda ke Bandung Utara. Usai melintas kawasan Lembang dan Tangkubanparahu yang teduh dengan pohon cemaranya yang menjulang, Anda akan menemui kawasan wisata Ciater.
Di titik …

 

Gunung Puntang

Thursday, 8 Jan, 2009 – 19:17 | One Comment

Gunung Puntang

SELAMA ini, Wanawisata Gunung Puntang di kawasan Bandung selatan, tepat di Desa/Kecamatan Cimaung Kab. Bandung, hanya dikenal kalangan wisatawan petualang. Suasana pegunungan, hutan, dan sungainya memang merupakan kawasan strategis untuk camping (berkemah).
Ada juga yang mengenal …

 

Pantai Karang Tawulan

Monday, 5 Jan, 2009 – 14:13 | 6 Comments

Pantai Karang Tawulan

SUASANA alami dan sepi seakan seperti bukan umumnya kawasan wisata, menyambut kita begitu sampai di kawasan Pantai Karang Tawulan. Sejauh mata memandang terlihat sejumlah karang menjulang diterpa gelombang laut selatan, suara gelegar pun terdengar cukup …

 

Ciwidey

Friday, 2 Jan, 2009 – 20:25 | 7 Comments

Ciwidey

30 Km sebelah selatan Bandung terdapat satu kawasan yang memiliki panorama alam yang sangat menakjubkan. Begitu banyak tempat yang bisa kita kunjungi untuk bisa menikmati indahnya ciptaan yang kuasa. Ciwidey, kawasan inilah yang bisa menjadi …

Thursday, 1 July 2010

Spesifikasi lengkap dan Harga Honda Scoopy Skuter Matic Terbaru

Trend sepeda motor retro makin populer saja di masyarakat. Terbukti banyak orang sekarang memakai kendaraan yang serba nyentrik dan unik meski kelihatan jadul. Kabar berhembus bahwa  skutik-skutik retro seperti Yamaha Fino, Suzuki Jelato 125, dan Honda Scoopy akan meramaikan pasar sepeda motor dalam negeri. Namun  Honda merupakan pabrikan yang pertama kali akan membuka segmen ini.

Honda Scoopy sendiri muncul di Thailand sejak September tahun lalu. Mengusung sasis dan mesin yang hampir mirip dengan Honda Icon yang disini bernama Honda BeAT, Scoopy kini jadi tren skutik retro di Negeri tersebut. Rencananya AHM akan melepas skutik retro Scoopy bulan Mei ini.

Di Indonesia, Scoopy mengusung mesin Beat , 110 cc. Sedangkan di Thailand, skuer ini menggunakan mesin dengan sistem injeksi. Harganya, sekitar Rp 13-14 juta per unit, mengisi segmen di bawah Vario Techno CBS. Berikut preview Honda Scoopy :

Honda Scoopy

Honda Scoopy


Honda Scoopy

Spesifikasi honda scoopy

Panjang x lebar X tinggi : 1.844 x 699 x 1.070 mm

Jarak sumbu roda : 1.240 mm.

Jarak terendah ke tanah : 150 mm.

Berat kosong : 94 kg. (tipe CW)

Tipe rangka : Tulang punggung

Tipe suspensi depan : Teleskopik

Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dengan sokbreker tunggal

Ukuran ban depan : 80/90 – 14 M/C 40P

Ukuran ban belakang : 90/90 – 14 M/C 46P

Rem Depan : Cakram hidrolik, dengan piston tunggal

Rem Belakang : Tromol

Kapasitas tangki bahan bakar : 3,5 liter.

Tipe mesin : 4 langkah, SOHC

Sistem pendinginan : Pendinginan udara dengan kipas

Diameter x langkah : 50 x 55 mm.

Volume langkah : 108 cc.

Perbandingan kompresi : 9,2 : 1

Daya maksimum : 6,09 kW (8.28 PS) / 8.000 rpm.

Torsi maksimum : 8,32 N.m (0.85 kgf.m) / 5.500 rpm.

Kapasitas minyak pelumas mesin : 0,7 liter pada penggantian periodik

Kopling : Otomatis, sentrifugal, tipe kering

Transmisi : Otomatis, V-Matic

Starter : Electric starter & kick starter

Aki : MF battery, 12 V – 3 A.h

Busi : ND U24EPR9, NGK CPR8EA-9

Sistem pengapian : DC – CDI, Battery

Karburator : VK22x1

Lampu depan : 12V 32 W x 1

Lampu senja : 12V 5 W x 1

 

Sumber: disarikan dari berbagai sumber

Popular Posts