Jumat, 15/01/2010 15:09 WIB
Aliran Surga Eden
Aliran Sesat yang Eksis Sejak 2001
Baban Gandapurnama - detikBandung
Pemimpin Surga Eden
Bandung - Kelompok Surga Eden sudah ada sejak 2001 silam. Awalnya kelompok ini berada di Vila Intan Kabupaten Cirebon, namun diusir oleh warga sekitar. Kemudian pada 2002 mereka pindah ke Desa Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, hingga penggerebekan oleh polisi, Kamis (14/1/2010).
Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat (Gapas) Cirebon Andi Mulya, ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Jumat (15/1/2010).
"Kelompok ini dulu di Vila Intan pada 2001 tapi diusir pada 2002," katanya. Akhirnya pindah ke Desa Pamengkang. Informasi ini diperolehnya dari mantan pengikut Surga Eden.
Nah, untuk mengelabui warga Desa Pamengkang, pimpinan Surga Eden Ahmad Tantowi (57), berjualan barang antik. "Dia jual beli barang antik dan juga binatang-binatang," ujar Andi yang ikut dalam penggerekan kemarin.
Sementara untuk menghindari banyaknya perempuan di rumahnya, Ahmad membuka latihan jaipon dan degung. "Ini biar enggak menimbulkan kecurigaan," katanya.
Ajaran Surga Eden mempraktikkan sesuatu yang tak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendak menikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpin mereka yang mengaku sebagai Tuhan yaitu Ahmad Tantowi.
Polda Jabar telah menetapkan Ahmad Tantowi dan istrinya, Endang (34), serta seorang pria yang mengaku Jibril yaitu Imam Junaedi (36) sebagai tersangka.
(ern/ern)
0 comments:
Post a Comment