Thursday 14 January 2010

Beberapa tips pilihan berbelanja aman secara online lewat internet

Saya termasuk orang yang suka berlalu-lalang di internet meliha-lihat barang. kadang ada keinginan membeli saat saya menyukainya, apalagi kalo barang tersebut susah didapatkan dipasaran. tapi kadang takut juga tertipu atau dirugikan.

Tapi setelah baca post di bawah ini dari sahabat blog tahugejrot, rasanya ketakutan itu tidak perlu berlebihan.

ni dia tipsnya.

Jaman sekarang, internet sudah mewabah kemana-mana. Bahkan orang berbelanja pun
bisa lewat internet. Berikut beberapa tips agar anda dapat bertransaksi via
internet dengan aman dan nyaman :
-
1)  Lihat jati diri penjual. Biasanya penjual yang baik akan memasang identitas
diri (atau perusahaan), alamat lengkap, no telp, kalau perlu foto pribadi. Jadi
calon pembeli juga tidak ragu. Kalau alamatnya saja pake PO. BOX, alamat lengkap
nya tidak jelas, wah agak meragukan juga nih.
-
2)  Gunakan jasa perantara. Saat ini sudah ada beberapa forum jual beli yang
menyediakan jasa perantara. Pembeli transfer dulu ke rekening perantara, lalu
perantara konfirmasi ke penjual bahwa dana sudah masuk. Barulah penjual akan
mengirim barangnya.
-
Setelah barang diterima, pembeli konfirm ke perantara. Dan uang pembelian akan
ditransfer oleh perantara ke pihak penjual. Memang sedikit ribet, tapi lebih
aman, bagi pembeli maupun penjual. Beberapa perantara mengenakan biaya, ada juga
yang gratis.
-3)  Biasanya di web penjual ada testimonial / komentar dari pelanggan. Dari situ
bisa kelihatan apakah penjualnya bisa dipercaya atau tidak. Tapi hati-hati
dengan testimonial ‘palsu’ yang mungkin saja dikarang sendiri oleh penjual.
Tujuannya, apalagi kalau bukan untuk menipu pembeli. Perhatikan gaya bahasanya.
Testimonial dari banyak orang tentu gaya bahasanya juga berbeda-beda. Lain
halnya bila testimonial tersebut memang palsu alias karangan sendiri.
-
4)  Kalau penjual dan pembeli masih dalam satu kota, minta saja COD / Cash on
Delivery. Pembayaran akan dilakukan pada saat barang tiba di tempat pembeli.
Jadi pembeli juga bisa memeriksa dulu kondisi barangnya.
-
Apabila penjual tidak bisa COD, tanyakan sebabnya. Kalau perlu, datangi langsung
ke tempat penjual. Baik di toko ataupun di rumah.
-
5)  Untuk transaksi luar kota, minta penjual mengirim dengan jasa ekspedisi yang
terpercaya. Jangan lupa tanyakan juga no resi pengiriman barangnya. Beberapa
ekspedisi menyediakan fasilitas tracking / pelacakan sampai dimana paket yang
sedang dikirim.
-
Fasilitas tracking ini bisa diakses via telepon, bisa juga melalui website
penyedia jasa ekspedisi tersebut.
-
6)  Banyak-banyak bertanya kepada penjual. Baik mengenai kondisi barang, stok
yang tersedia, varian model dan warna yang ada, cara pembayaran, pengiriman
barang, dsb. Penjual online yang baik akan melayani setiap pertanyaan calon
pembeli dengan baik. Walaupun mungkin nantinya tidak jadi beli.
-
Kenapa harus banyak bertanya? Karena memang itu hak pembeli. Lagipula transaksi
online tidak memungkinkan pembeli untuk melihat dan memeriksa langsung kondisi
barang yang akan dibeli.
-
Kalau anda mendapati penjual yang kurang informatif, jangan ragu untuk
membatalkan pembelian. Masih banyak kok toko online yang lain :D
-
7) Terakhir, dan yang terpenting. Waspada, dan selalu waspada. Seperti kata bang
napi, kejahatan bisa terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya. Tapi juga
karena ada kesempatan. Jadi waspadalah..!! Waspadalah..!!
-Sumber : Supermilan-

0 comments:

Popular Posts